Kapolri Jendral Sutarman

Akpol Luncurkan SIAK untuk Awasi dan Kontrol Taruna





Akademi Kepolisian (Akpol) terus berbenah untuk memperbaiki kualitas dan perlengkapannya.
Yang terbaru adalah peresmian Sistem Informasi Akademi Kepolisian (SIAK) dan flat taruna serta taruni yang diresmikan Selasa (11/3).
"SIAK menelan dana Rp 27 miliar. Kita maksudkan supaya pembelajaran di Akpol bisa efektif dan efisien. Harapannya seluruh taruna juga paham mengapa kita membangun SIAK sampai mahal-mahal begini," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Akpol Semarang Selasa (11/3).
Menurut jenderal bintang empat ini, SIAK yang juga terhubung dengan real time kamera yang diletakan di sejumlah titik di dalam Akpol juga berfungsi untuk melakukan pengawasan bagi para siswa didik.
"Tidak boleh lagi ada kekerasan di Akpol. Masyarakat juga bisa mengakses untuk mengetahui isi Akpol. Kita terbuka saja. Tapi tentu ada yang bersifat rahasia," sambungnya.
Kalau perlu, masih kata Sutarman, nantinya sistem ini juga akan terhubung pada alat komunikasi milik siswa didik yang sedang pesiar atau cuti.
"Jadi nanti para siswa (kalau pesiar) diberikan HP yang bisa memantau kemana saja mereka pergi. Kalau (misalnya) ke (lokalisasi) Dolly ya ketahuan (dan dihukum). Semua gampang saja dengan teknologi," sambungnya.
Gubernur Akpol Irjen Eko Hadi S menambahkan ada 160 kamera yang terpasang di sejumlah titik strategis di akademi yang terletak di kawasan Candi, Semarang itu.
"Sekarang jangan berani-berani main kekerasan. Kita semua bisa pantau bahkan online dari Ipad," tegasnya.
Kekerasan menonjol yang terjadi di Akpol, antara lain, terjadi pada November 2011 saat Dimas Prabowo Sulistiyo mengaku telah dianiaya oleh seniornya di Akpol. Akibatnya Dimas mengalami luka dan separuh badannya lumpuh. Hampir dua bulan Dimas harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebagai gambaran, saat ini ada 1.027 taruna dan 300 taruni yang menempuh pendidikan di Akpol.
Selain itu SIAK juga dilengkapi dengan sistem e-library untuk mengakses buku jurnal dan sumber kepolosian, sistem e-learning jarak jauh, sistem informasi bagi orang tua siswa untuk mengikuti perkembangan anak mereka selama pendidikan, dan jaringan alumni.
Yang lainnya adalah sistem informasi dokumen, sistem informasi kendaraan dan perbengkelan, sistem pergudangan, dan sistem infomasi komando.
Sedangkan flat taruna dan taruni yang baru diresmikan bernilai Rp 46 miliar. Flat ini dibangun sedemikian rupa untuk mengeleminir campurnya taruna dan taruni.