Minggu, 08 Januari 2017

Apa sih kegiatan TARUNI AKPOL??(catatan seorang pengasuh)

Pada akhir kelulusan saya dari taruna menjadi Perwira pada akhir tahun 2002 ,ada” nuansa bening” ehh lagu kaliii yaa , yang di maksud penulis adalah nuansa yang berbeda dari AKPOL dibandingkan dengan Akademi TNI yang biasanya hanya merekrut Taruna pada tahun 2002 AKPOL menerima pendaftaran taruni Akpol .Ini menyesuaikan dengan perkembangan jaman yaitu persamaan gender yang diinspirasi ole Presiden Indonesia saat itu Ibu Megawati .Presiden menginginkan adanya peserta didik dari perempuan didalam pembentukan Perwira di dalam Akademi yaitu Taruni .Polri melalui Akpol yang langsung menyesuaikan dengan keinginan Presiden dengan membuka kesempatan bagi perempuan yang baru lulus SMU untuk mendaftar menjadi TARUNI pada tahun 2002 .Rekruitmen dan seleksi Taruni hampir sama dengan penerimaan Taruna dimulai dari pemeriksaan administrasi ,Tes kesampataan jasmani ,tes akademis,Psiko tesdan mental kejiwaan ,tes postur sampai ke seleksi pusat yaitu Pantukhir di Semarang Akpol.Saat penulis menjadi Taruna memang” full of cowok ” selama 3 (tiga ) tahun sehingga dalam menjalani pendidikan kadang- kadang membuat jenuh hehe..saat lulus menjadi perwira kembali dari Pelantikan Perwira dari istana negara di Resimen kami melihat Cabhatar ada 2 pleton taruni membuat suasana menjadi lebih berwarna lebih fresh di kampus Akpol .Itulah perbedaan mendasar dari Akademi Kepolisian dengan Akademi TNi yaitu adanya Taruni sejak Tahun 2002 .Pada tahun 2006 perwira lulusan Taruni meraih prestasi mendapatkan gelar Adhi Makayasa yaitu penghargaan tertinggi disegala aspek sebagai taruna terbaik di AKPOL .pada kesempatan ini Mungkin ada beberapa orang yang masih belum tau apa saja kegiatan taruni apakah sama dengan taruna ?? atau kegiatan taruni yang diikuti lebih ringan dari taruna??..Sebagai pengasuh Taruna AKPOL den 43,pengertian detasemen adalah batalyon atau angkatan ke 43 Akpol dengan nama den Rinaksa Sakalamandala ,Just for your information Taruna -taruni yang saya asuh saat ini adalah Taruna tingkat 3 bersumber dari lulusan sarjana s1 dan s2 yang hanya mengikuti pendidikan Akpol selama 2 (dua ) tahun yang mudah-mudahan pada bulan juni akan Naik tingkat 4( empat ) setelah itu bila Lulus akan dilantik sebagai Perwira pada bulan Desember akhir Tahun 2010.Setiap hari penulis bertugas untuk mengikuti dan mengawasi kegiatan taruni -taruna sehingga penulis bisa memberikan gambaran kegiatan yang diikuti oleh taruna-taruni yang diasuh, Kegiatan taruni sama dengan Taruna tetapi ada beberapa keringanan dari kegiatan fisik nya seperti saat mengalami “tamu bulanan “karena sebagai kodratnya tenaga wanita beda dengan laki-laki tetapi bukan berarti Taruni mengikuti kegiatan yang lebih ringan dari taruna . Kegiatan taruni sama dengan taruna (karena jadwal kalender pendidikan sama dengan taruna disebabkan ikatan satu angkatan ) jadi kegiatan taruni sangat padat disamping mengikuti proses belajar ,Taruni juga mengikuti kegiatan praktek lapangan seperti menembak ,Judo ,lari siang dan banyak kegiatan lain.taruni akpol dididik untuk menjadi perwira Polri yang handal yang siap kerja untuk melayani dan melindungi masyarakat sama seperti taruna .Tempat tinggal dan pengasuh taruni berbeda dengan taruna ,taruni diasuh oleh Polwan .mungkin saya banyak menjelaskan melalui visual yaitu foto-foto kegiatan supaya ada gambaran kepada yang ingin tahu gimana sih pendidikan taruni di Akpol ,meskipun tidak semuanya tapi bisa membuat motivasi bagi adek - adek yang ingin menjadi taruni atau yang ingin tahu apa sih Taruni AKPOL yang sebutannya” Ceko”(cewek Komando).
everyday is a learning process
inilah sebagian kegiatan taruni di akademi kepolsian:



PIKET MALAM (ladies nite) di GRAHA TARUNA AKPOL



Tempat tinggal TARUNI AKPOL


Taruni AKPOL yang tangguh
Taruni AKPOL yang tangguh

Basis taruni AKPOL

taruni latihan menembak

Tarian Persahabatan
Tarian Persahabatan




Pakaian Dinas Upacara Taruni AKPOL





Basis Taruni akpol supaya menjadi taruni yang tangguh
Taruni Akpol melaksanakan lari bersama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar